Artikel
Penemuan Mayat dan Kasus Pembunuhan

SEBANYAK 2.567
mayat ditemukan mulai Januari sampai Desember 2022. Setelah pendalaman, Polri
menemukan bahwa mayat-mayat tersebut
berkaitan dengan kasus pembunuhan, orang hilang, maupun kecelakaan.
Salah satu penemuan mayat
yang menarik perhatian media yaitu kejadian di Kalideres, Jakarta Barat. Kamis
10 November 2022, warga Perumahan Citra Garden 1 Kalideres terganggu dengan bau
tak sedap dari sebuah rumah. Warga mengecek rumah tersebut dan menemukan empat
jasad.
Warga lalu melaporkan
kejadian tersebut ke polisi setempat. Polisi mendalami kasus, memeriksa
keterangan sejumlah saksi, dan melakukan autopsi pada empat jasad tersebut.
“Mengenai sebab-sebab
kematian, kami sedang menanti hasil dari pemeriksaan patologi anatomi yang saat
ini sedang didalami para ahli kedokteran
forensik gabungan dari kedokteran forensik Polri maupun RSCM dan Universitas
Indonesia,” ungkap Dirreskrimum
Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki
Haryadi dikutip dari artikel berjudul Polisi Temukan Mantra di Rumah Satu
Keluarga Tewas di Kalideres yang diunggah di laman www.republika.co.id pada Rabu 30 November
2022.
Menjelang akhir tahun, warga
Desa Lambangsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, heboh dengan penemuan jasad dalam
dua boks kontainer. Mayat dalam kondisi tidak utuh atau dimutilasi.
Sepekan setelah penemuan, Polda
Metro Jaya mengumumkan identitas jasad sesuai dengan hasil pemeriksaan DNA. Identitas
korban yaitu Angela Hindriati.
Polisi menangkap dua tersangka
dalam kejadian tersebut. Salah satu tersangka yaitu Ecky mengaku membunuh dan
memutilasi korban pada November 2021. “Selama kurun waktu kurang lebih satu
tahun satu bulan, jenazah disimpan di tempat kejadian perkara yang sering digunakan
tersangka bila tidak berada di rumahnya,” ungkap Dirreskrimum Polda Metro Jaya
Kombes Pol
Hengki Haryadi dikutip dari artikel berjudul Pelaku Mutilasi di Bekasi
Simpan Mayat Korban di Kontrakan Selama Setahun yang diunggah di laman www.beritasatu.com pada Jumat 6 Januari
2023.
Ratusan mayat ditemukan di
tiap bulan
Berdasarkan laporan yang didata di aplikasi DORS SOPS Polri, kepolisian mendapat laporan penemuan mayat sebanyak 2.567 kejadian sepanjang 2022. Setiap bulan, kepolisian menindak ratusan kejadian terkait penemuan mayat dengan berbagai motif.
Penemuan mayat paling banyak
terjadi pada November 2022 yaitu 307 kejadian. Sedangkan satuan kerja yang
menindak laporan penemuan mayat paling banyak yaitu Polda Jawa Tengah dengan 1.145
kejadian.
Penemuan mayat menjadi pintu
kepolisian untuk menindak kasus pembunuhan. Di rentang waktu Januari sampai
Desember 2022, Polri menindak 843 kasus pembunuhan dan kejahatan terhadap jiwa orang.
Penindakan paling banyak
terhadap kasus pembunuhan yaitu pada Maret 2022 sebanyak 117 perkara. Polda
Jawa Timur menjadi satuan kerja dengan jumlah penindakan paling banyak yaitu
100 perkara.
Penemuan mayat menjadi pintu
mengungkap kasus pembunuhan. Namun, tidak semua penemuan mayat berkaitan dengan
kasus tersebut. Bila mengacu pada infografis di atas, kasus penemuan mayat dan
pembunuhan mengalami tren yang fluktuatif selama 2022. Persamaan dari dua infografis
itu adalah kasus penemuan mayat dan pembunuhan lebih banyak dilaporkan di Pulau
Jawa.
Sementara itu bila dibandingkan,
untuk periode 1 sampai 10 Januari di 2022 dengan 2023, jumlah penindakan
meningkat. Pada 10 hari pertama di 2022, Polri menindak 30 perkara terkait
kasus pembunuhan. Sedangkan di 2023, jumlah tersebut meningkat yaitu 31 perkara.
Jumlah satuan kerja pun meningkat dari 13 satker di 2022 menjadi 18 satker.