FOCUS GROUP DISCUSSION PERUMUSAN STANDAR DATA KRIMINAL TAHUN 2025

Jakarta, 31 Juli 2025 — Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Pusiknas Bareskrim Polri menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Perumusan Standar Data Kriminal dalam Rangka Penetapan Standardisasi Data Kriminal di Lingkungan Polri Tahun 2025.”. Kegiatan ini berlangsung di Terazz Tree Hotel dan dihadiri oleh berbagai perwakilan satuan kerja di lingkungan Polri serta instansi terkait lainnya.


FGD ini bertujuan untuk membahas upaya integrasi dan standardisasi data kriminal guna memperkuat sistem informasi dan pengolahan data yang akurat, terukur, serta dapat dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat.


Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Rorenmin Bareskrim Polri, Robinopsnal Bareskrim Polri, Rowassidik Bareskrim Polri, Rokorwas PPNS Bareskrim Polri, Pusident, Puslabfor, Baintelkam, Divpropam, Itwasum, Divhubinter, serta berbagai unsur dari Baharkam, Korlantas, dan SOPS Polri. Turut hadir pula perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenkopolkam) RI.


Kegiatan FGD diawali dengan Diskusi Panel yang dipandu oleh Moderator Pembina TK I Vera Kartina Aprilia, S.E., M.A.P. dari Pusident Bareskrim Polri. Adapun para narasumber yang dihadirkan memberikan paparan mendalam dari berbagai perspektif yang saling melengkapi.


Narasumber pertama, Brigjen Pol. Irwansyah, S.I.K., M.H., C.L.A. selaku Asisten Deputi Bidkoor Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolkam RI, menyampaikan materi terkait Integrasi dan Pemanfaatan Data Kriminal untuk Mendukung Penegakan Hukum dan Pencegahan Gangguan Kamtibmas. Beliau menekankan pentingnya keterpaduan lintas instansi dalam pengelolaan data kriminal nasional.

Selanjutnya, Trophy Endah Rahayu dari Direktorat Statistik Ketahanan Sosial BPS RI memaparkan materi tentang Harmonisasi Perspektif Statistik dan Penegakan Hukum dalam pendefinisian dan pengklasifikasian kejahatan di Indonesia, yang menjadi kunci dalam pembentukan indikator data yang valid dan reliabel.

Dari internal Polri, Brigjen Pol. Valentino A. Tatareda, S.H., S.I.K., M.H. selaku Karo Datin Div TIK Polri menyampaikan perkembangan terbaru dan berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Satu Data Polri.

Sementara itu, Kombes Pol. Reeza Herasbudi, S.I.K., M.M. dari SOPS Polri membahas Elemen dan Kode Data Kriminalitas yang Terstandardisasi, yang menjadi landasan dalam membangun sistem data yang seragam di seluruh satuan kerja.

 

Kegiatan diskusi diakhiri dengan tanya jawab aktif antara peserta dengan narasumber yang dipandu oleh moderator.


Materi terakhir disampaikan oleh Kombes Pol. Joko Sumarno, S.I.K., M.H. dari Pusiknas Bareskrim Polri yang menyoroti peran penting produsen data di lingkungan Polri dalam memenuhi kebutuhan pengolahan data kriminal yang akurat dan komprehensif.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas pendalaman elemen dan jenis data kriminal berdasarkan sumber dari satuan kerja Polri. Para peserta aktif menyampaikan pandangan dan masukan terhadap format dan struktur data yang ideal.



FGD ditutup dengan penyampaian kesimpulan dari materi yang telah disampaikan oleh para narasumber dan penyampaian saran dari peserta yang akan menjadi masukan penting dalam penyusunan kebijakan standardisasi data kriminal di lingkungan Polri. Kesimpulan dibacakan oleh KOMBES POL ANJAR WICAKSANA S, S.I.K, M.A.P. selaku Sespusiknas Bareskrim Polri.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung transformasi digital Polri, khususnya dalam mewujudkan sistem pengelolaan data kriminal yang terintegrasi, transparan, dan profesional sesuai dengan prinsip presisi.