Artikel

Indonesia Berada di Fase Darurat Narkoba

INDONESIA terus berupaya melawan penyelundupan narkoba. Terlebih, Indonesia menjadi negara ketiga dengan tingkat transaksi dan penyalahgunaan narkoba tertinggi di dunia, setelah Meksiko dan Kolombia. Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam sebuah seminar di 2021.

 

Di ASEAN, Indonesia menjadi negara dengan tingkat transaksi narkoba tertinggi,” jelas Ketua MPR dikutip dari artikel berjudul Ketua MPR: Indonesia Peringkat Ketiga Dunia Penyalahgunaan Narkoba di laman www.jurnas.com.





Bambang mengapresiasi kinerja BNN dan Polri dalam pencegahan serta penindakan terhadap kasus narkoba. Di satu sisi, ujar Bambang, banyaknya kasus yang terungkap mengindikasikan kinerja Polri dan BNN yang semakin lebih baik. Namun di lain sisi, kondisi ini menjadi introspeksi. Bahwa, Indonesia berada di fase darurat narkoba.

 

“Situasi ini tak hanya menyasar area perkotaan, saat ini juga telah merambah ke daerah pedesaan,” jelas Bambang.

 

Sehingga, perang melawan narkoba tidak akan menang bila hanya mengandalkan dua instansi itu. Tapi, perang melawan narkoba harus melibatkan masyarakat, bahkan generasi muda.

 

Bukan rahasia lagi bila narkotika mengakibatkan kecanduan. Narkotika juga mengakibatkan perubahan perilaku, bahkan kematian, yang tentunya merusak generasi bangsa. Hanya saja, tak dapat dipungkiri, peredaran narkoba kian meluas dan merajalela. Salah satu faktornya yaitu produsen narkoba yang makin gencar menyelundupkan barang haram itu ke berbagai negara.

 

 



Wilayah perairan menjadi salah satu jalur masuknya narkotika ke Indonesia. Satu di antaranya peredaran kokain. Namun Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisna Halomoan Siregar mengatakan Indonesia bukan negara  tujuan penjualan kokain.

 

Jenis narkotika yang banyak disalahgunakan di Indonesia adalah ganja, sabu, ekstasi, dan bahan psikoaktif lainnya,” kata Brigjen Krisna dalam artikel berjudul Cerita Ratusan Kilogram Kokain Tak Bertuan di Perairan Indonesia dalam laman www.kompas.com.