Artikel

Kontak Tembak di Poso Berantas Kelompok Teroris

(Jakarta, 4 Januari 2022)

KONTAK senjata terjadi di Poso, Sulawesi Tengah, antara aparat keamanan dengan kelompok teroris. Satu anggota kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dilaporkan tewas.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan Kapolda Sulteng tengah menuju lokasi kejadian. Kapolda akan memberikan keterangan pers mengenai kejadian tersebut.

“Informasi awal terjadi kontak tembak yang diduga Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Kepastiannya nanti diutarakan Kapolda,” kata Kombes Didik dikutip dari laman www.antaranews.com, Selasa 4 Januari 2022.

Hingga awal 2022, Operasi Madago Raya masih bertugas untuk menumpas kelompok radikal di wilayah Poso. Operasi itu melibatkan Polri dan TNI dengan jumlah total 1.500 personel.

Tim mengejar kelompok radikal di pegunungan. Tim juga mengoperasikan sistem sekat untuk menghalangi kelompok tersebut agar tak turun gunung.

Hingga artikel ini dibuat, tim masih memburu tiga orang anggota MIT. Yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.


Kelompok MIT merupakan sekelompok orang yang menebarkan aksi teror di wilayah pegunungan di Poso, Parigi Moutong, dan Sigi. Pada 2014, MIT menyatakan sumpah setiap pada Negara Islam Irak dan Syam atau ISIS.

Aksi mereka berupa penyerangan terhadap anggota polisi dan  meledakkan bom. Warga pun menjadi korban. Ada yang ditembak, diculik, disandera, dibunuh, hingga dimutilasi.

MIT merupakan salah satu kelompok teroris yang berusaha diberanguskan oleh Polri. Menurut rilis akhir tahun Polri, kepolisian melakukan 27.821 giat untuk menangkap dan memburu pelaku teror di 2021. Sebanyak 332 tersangka ditangkap. Jumlah penangkapan naik 143 persen dibanding giat serupa di 2020.

--- (Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya) ---