Artikel

Makin Banyak Lahan dan Hutan yang Terbakar

KEBAKARAN hutan dan lahan merupakan bencana paling banyak terjadi selama sepuluh hari pertama di September 2023. Selama sepuluh hari, Polri mendapat laporan 51 laporan kebakaran hutan dan lahan. Jumlah itu mencapai 50 persen dari jumlah total bencana di periode tersebut.

 

Peristiwa yang terjadi di Bukit Teletubbies Gunung Bromo bukan satu-satunya hutan yang terbakar selama sepuluh hari di September 2023. Kebakaran hutan juga terjadi beberapa lokasi di Jawa Tengah yaitu Gunung Sumbing, Wonosobo; Gunung Andong, Magelang; dan Gunung Lawu, Karanganyar.

 



Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, merupakan salah satu kabupaten yang sedang sibuk menangani kebakaran lahan. Sejak Mei hingga 31 Agustus 2023, luas kebakaran lahan mencapai 184,8 hektare di 14 kecamatan.

 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutai Kartanegara, Abdal, mengatakan sumber masalah utama kebakaran lahan adalah perilaku manusia. Ditambah lagi dengan cuaca kemarau yang sedang melanda, Sebulan terakhir, tak ada hujan turun dari langit Kutai Kartanegara. Suhu panas antara 34 hingga 35 derajat celcius.

 

“Ini masih bisa bertambah mengingat cuaca musim kemarau masih terjadi, dan ini harus diwaspadai,” ujar Abdal dikutip dari artikel berjudul Sudah 184 Hektare Lahan di Kutai Kartanegara Terbakar Selama Kemarau diunggah di laman www.tribunnews.com pada Rabu, 6 September 2023.




Kebakaran lahan juga menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Lahan seluas 5 hektare terbakar. Tim gabungan TNI dan Polri berjibaku memadamkan api.

 

Kapolsek Sadu IPTU Very Prasetyawan mengatakan masih memonitor lahan setelah kebakaran. Ia menduga ada unsur kesengajaan membakar lahan. Kondisi makin parah karena Jambi tengah menghadapi musim kemarau dan cuaca panas.

 

“Makanya, kita tetap siaga. Ini karena dibakar atau karena faktor dari cuaca yang sangat panas. Bisa saja semak-semak itu menimbulkan api dan kami masih melakukan koordinasi bersama Satreskrim Polres Tanjung Jabung Timur,” ujar IPTU Very dikutip dari artikel berjudul Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 5 Hektare Lahan di Sungai Itik Tanjung Jabung Timur yang diunggah di laman www.tribunnews.com pada Selasa, 5 September 2023.

 

IPTU Very mengatakan tengah menyelidiki dugaan unsur kesengajaan, Polisi meminta keterangan saksi dan menyelidiki pemilik lahan yang terbakar.

 



 

Sebagai informasi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 ayat (1) huruf j, Polri berwenang menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal (Pusiknas). Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri serta berlandaskan regulasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pusat Informasi Kriminal Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pusiknas Bareskrim Polri memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

 

--- Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---