Artikel

Oktober, Momentum untuk Sadar KDRT

OKTOBER diperingati sebagai bulan kesadaran kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Momen ini diharapkan dapat membuat korban sadar tanda-tanda KDRT. Korban pun mampu berusaha melepaskan diri dari tindakan tersebut. Masyarakat juga sadar memberikan dukungan pada korban KDRT.

 

Sebuah berita cukup menyita perhatian masyarakat yaitu KDRT yang diduga menimpa Lesti Kejora, seorang penyanyi dangdut ternama. Lesti mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat kejadian yang menimpanya.

 

Lesti melaporkan suaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu malam 28 September 2022, atas dugaan KDRT. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan memeriksa beberapa saksi.

 

“Penyidik juga sudah telah mengamankan barang bukti lain yang bisa mendukung, antara lain CCTV yang ada di rumah tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di kutip dari artikel berjudul Kasus KDRT, Polda Metro Periksa CCTV di Rumah Lesti Kejora-Rizky Billar di laman www.sultra.antaranews.com.

 

Lesti merupakan salah satu korban KDRT yang berani melapor ke polisi. Ada pula satu korban lain yang memiliki keberanian serupa. Perempuan berinisial IN mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Banyumas, Jawa Tengah. IN melaporkan tindakan KDRT yang dilakukan mantan suaminya. IN mengalami luka bakar akibat kekerasan tersebut.

 

Polisi menindak laporan dan menangkap mantan suami korban, TP. Pelaku dikenakan Undang Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT. Ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp30 juta karena tindakan tersebut mengakibatkan korban terluka.

.

Jumlah pelapor mencapai ribuan orang

Bukan hanya Lesti dan IN, jumlah korban yang melapor ke polisi terkait kasus KDRT mencapai 4.767 orang. Data itu didapat dari e-MP Robinopsnal Bareskrim Polri berdasarkan laporan pada 1 Januari sampai 7 Oktober 2022. Sementara jumlah kasus yang ditindak Polri yaitu 4.787 perkara.

 



 

Jumlah pelapor terbanyak yang mendatangi kantor polisi yaitu September 2022, sebanyak 631 orang. Jumlah itu bertambah sebesar 3,32 persen dari Agustus 2022.