Artikel
Pagi Hari Rentan Gangguan terhadap Kamtibmas

DARI master
data aplikasi DORS Polri, waktu rawan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas) justru di pagi menjelang siang hari, tepatnya pukul
08.00 sampai 11.59. Sejak awal 2022, jumlah gangguan terhadap Kamtibmas di
rentang waktu tersebut mencapai 671 kejadian atau sebesar 25,45 persen dari
jumlah total 2.636 kejadian.
Di rentang
waktu tersebut, warga Indonesia sedang sibuk beraktivitas, baik di lembaga
pendidikan, tempat kerja, kelembagaan pemerintahan, dan lain-lain. Gangguan
terhadap Kamtimbas juga berpotensi terjadi dari siang hingga sore hari.
Rentang waktu yang sama pun rawan gangguan di semester 1 dan 2 di 2021.
Jumlah gangguan terhadap Kamtibmas di semester 1 dan 2 di 2021 masing-masing
mencapai lebih 500 kejadian.
Warga juga perlu berhati-hati. Sebab gangguan terhadap Kamtibmas justru
rentan terjadi di daerah perumahan/ pemukiman. Hal itu berlaku pada semester 1
di 2021, semester 2 di 2021, dan semester 1 di 2022. Bahkan, angka kejadiannya
menembus lebih 1.000 kasus.
Peran
Polri dalam Kamtibmas
Gangguan terhadap keamanan dan ketertiban
masyarakat (Kamtibmas) tidak bisa dianggap enteng. Bila
dibiarkan, gangguan berpotensi menjadi tindak kekerasan maupun teror. Terlebih,
gangguan terhadap Kamtibmas di semester pertama di 2022 mencapai lebih 2.000
kejadian. Bahkan, jumlah gangguan tersebut melebihi periode semester pertama di
2021.