Artikel
Penembakan Terjadi Hampir Tiap Hari

SEJAK
Januari sampai Mei 2022, penembakan massal di Amerika Serikat mencapai 232
kejadian. Bahkan dalam sepekan pertama di Juni 2022, kepolisian AS harus
berurusan dengan 19 penembakan yang terjadi di beberapa kota di negara
tersebut.
“Jumlah
penembakan massal di Amerika Serikat semakin meningkat setiap tahun,” demikian
dilaporkan www.washingtonpost.com dalam sebuah artikel yang
diunggah pada 8 Juni 2022.
Laman The Washington Post mengungkap data jumlah penembakan pada lima bulan pertama dalam lima tahun terakhir. Penembakan terjadi sebanyak 109 kejadian sejak Januari sampai Mei 2018. Jumlah kejadian bertambah pada 2019, dengan rentang waktu Januari sampai Mei, sebanyak 147 kasus penembakan.
Jumlah
tersebut bertambah hingga 2021. Namun pada 2022, jumlah kejadian menurun bila
dibandingkan 2021. Penurunan
jumlah kejadian tidak terlalu signifikan yaitu hanya 3,3 persen.
Penembakan
di Amerika Serikat terjadi hampir setiap hari. Data Washington Post
menunjukkan hanya 45 dari 151 hari yang tak terdapat kejadian penembakan.
Sementara 70,1 persen dari 151 hari itu,
penembakan membuat gaduh warga di beberapa wilayah di AS.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menilai kejadian penembakan membuat ia dan pemerintah untuk segera bertindak. Salah satunya dengan membatasi kepemilikan senjata dan peluru di Amerika Serikat. Presiden Biden juga mendesak parlemen untuk membuat kebijakan terkait pembatasan kepemilikan dan jual beli senjata.
Kasus
penembakan dan kepemilikan senjata
Pada
2021, penembakan massal di Amerika Serikat mencapai 282 kejadian. Rata-rata,
motif pelaku yaitu memiliki rasa benci. Penembak beraksi di tempat kerja, pusat
kota, jalan raya, bahkan di sekolah.
Data yang didapat dari laman www.okezone.com, Amerika Serikat menjadi negara dengan
jumlah penembakan massal terbanyak di dunia, pada 2021. Di lain sisi, sekitar 40 persen dari 331,9
juta warga Amerika Serikat memiliki senjata, atau setidaknya mereka tinggal di
rumah dengan senjata api. Ragam alasan yang digunakan di antaranya
perlindungan diri, berburu, dan untuk kepentingan olahraga menembak. Demikian
yang dilaporkan media berita VoA.
Penembakan
di Indonesia
Di Indonesia, data yang didapat dari aplikasi DORS pada SOPS Polri, terjadi 7 penembakan dalam empat bulan pertama di 2022. Enam Polda yang menindak penembakan yaitu Riau, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Maluku, Sumatra Selatan, dan Sumatra Utara.