Artikel
Ratusan Pejalan Kaki Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas
18 September 2023
TAHUKAH Anda? Ratusan pejalan kaki
di Indonesia menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya selama lebih
dua pekan di Agustus 2023. Sebagian besar kecelakaan terjadi pada pejalan kaki
yang menyeberang di sembarang tempat.
Data itu didapat dari IRSMS Korlantas
Polri yang diakses pada Senin 21 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB. Data itu didapat
untuk periode 1 sampai 19 Agustus 2023.
Salah satu kecelakaan terjadi pada
seorang pejalan kaki, AS, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebuah bajaj
menabrak pria asal Bekasi, Jawa Barat itu. AS kini dalam kondisi kritis dan
mendapat penanganan di rumah sakit.
“Diduga kecelakaan tersebut karena minim penerangan di Jalan Sunter Permai,” demikian dikutip dari artikel berjudul Kecelakaan Hari Ini di Tanjung Priok: Pejalan Kaki Ditabrak Bajaj, Kondisinya Kritis diunggah di laman www.tribunnews.com pada Jumat 18 Agustus 2023.
Kecelakaan mengenaskan terjadi pada
seorang pejalan kaki berinisial M di sebuah jalan raya di Sumenep, Jawa Timur.
M ditabrak pengendara sepeda motor pada Senin 7 Agustus 2023.
“Korban meninggal dunia di Puskesmas
Pragaan. Pengemudi sepeda motor hanya luka dan dirawat,” ungkap Kasi Humas
Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningsih dikutip dari artikel berjudul Pejalan
Kaki Tewas dalam Kecelakaan Maut, Pemotor Luka-luka diunggah di laman www.tribunnews.com pada Selasa 8
Agustus 2023.
Perilaku
menyeberang di sembarang tempat
Data Korlantas Polri menyebutkan sebanyak 746 orang yang berjalan kaki mengalami kecelakaan di jalan raya. Penyebab paling banyak yaitu perilaku pejalan kaki yang menyeberang di sembarang tempat, jumlahnya mencapai 396 orang. Jumlah itu didapat dari periode tanggal 1 sampai 19 Agustus 2023.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama di bulan sebelumnya yaitu 1 sampai 19 Juli 2023, terjadi penurunan angka pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Pada 19 hari di Juli 2023 tersebut, sebanyak 836 pejalan kaki mengalami kecelakaan. Perilaku paling banyak yang menjadi penyebab kecelakaan adalah menyeberang di sembarang tempat, yaitu dilakukan 469 orang.
Sementara pada Agustus ini, Polda
Jawa Timur menempati urutan paling atas sebagai satuan kerja dengan jumlah
pejalan kaki terbanyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, yaitu 185 orang. Sementara posisi
kedua ditempati Polda Jateng dengan 152 korban.
Ribuan
pejalan kaki jadi korban
Bila merujuk pada data Korlantas Polri, sebanyak 10.428 pejalan kaki menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan raya di seluruh wilayah Indonesia. Perilaku paling berisiko yaitu menyeberang di sembarang tempat yaitu mencapai 54,84 persen dari jumlah total seluruh korban.
Untuk
menyeberang jalan, tentunya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian
pejalan kaki. Alih-alih tiba di seberang dengan selamat, pejalan kaki malah
kewalahan saat menyeberang dan akhirnya berisiko mengakibatkan kecelakaan.
Polri
berbagi tips untuk pejalan kaki saat menyeberangi jalan. Salah satunya yaitu
memanfaatkan fasilitas penyeberangan jalan misalnya zebra cross dan jembatan
penyeberangan. Manfaatkan pula alat bantu penyeberangan misalnya lampu tanda
menyeberang. Hal ini dapat mengurangi risiko pejalan kaki menjadi korban
kecelakaan.
Perhitungkan pula waktu menyeberang dengan seksama, jangan terburu-buru, tidak pula terlalu pelan. Pejalan kaki dapat berlari atau berjalan saat menyeberang, disesuaikan dengan kondisi kendaraan yang lalu lalang.