Artikel

Ratusan Tanah Longsor di Cuaca Ekstrem

MAGETAN menjadi salah satu kabupaten dengan jumlah kejadian bencana tanah longsor cukup banyak di Indonesia. Sejak awal 2023, BPBD Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mencatat 42 kali bencana tanah longsor. Sementara data di Polri, tanah longsor merupakan bencana paling banyak terjadi di cuaca ekstrem.


Menurut laporan harian di laman www.pusdalops.bnpb.go.id, tanah longsor terjadi dipicu dari intensitas hujan yang sangat tinggi. Hal itu mengakibatkan tanah menjadi labil dan akhirnya ambruk. Kejadian itu pun diakibatkan dengan topografi tanah yang curam. Selain itu, drainase yang buruk dan kondisi talud yang kritis.

Bukan hanya BNPB dan pemerintah yang bekerja sama menangani bencana, Polri pun terlibat dalam penanganan bencana. Mulai dari pengamanan dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di lokasi bencana hingga turut memberikan bantuan.

Tanah longsor, bencana paling banyak

Tanah longsor menjadi bencana paling banyak yang terjadi di Indonesia. Sejak awal 2023, Polri mencatat 202 tanah longsor terjadi. Polda Jawa Tengah menjadi satuan kerja dengan jumlah penindakan paling banyak dibanding polda lain.

Selain itu, angin puting beliung menjadi bencana dengan jumlah penindakan terbanyak kedua. Sedangkan di posisi ketiga yaitu bencana kebakaran. Data yang diakses dari DORS SOPS Polri menunjukkan bencana bukan hanya berkaitan dengan musim hujan. Tapi, bencana juga terjadi karena faktor lain misal kebakaran hutan dan lahan, serta epidemi penyakit.


 

Sebagai informasi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 ayat (1) huruf j, Polri berwenang menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal (Pusiknas). Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri serta berlandaskan regulasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pusat Informasi Kriminal Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pusiknas Bareskrim Polri memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

--- Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---