Artikel
Sungai dan Perumahan Menjadi Lokasi Paling Sering Ditemukan Mayat
TAHUKAH Anda? Kasus penemuan mayat di Indonesia,
makin hari, makin banyak. Data yang didapat dari aplikasi DORS SOPS Polri
menyebutkan Polri menindak 2.267 kasus penemuan mayat di seluruh Indonesia
sejak awal 2022. Mayat lebih banyak ditemukan di perumahan atau pemukiman dan
perairan atau sungai.
Ada
beberapa kasus yang ditangani kepolisian terkait penemuan mayat. Satu di
antaranya penemuan empat mayat di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat,
pada November 2022. Empat mayat itu terdiri dari suami, istri, anak, dan
keponakan. Hingga artikel ini ditulis, kepolisian setempat masih menyelidiki
penyebab kematian empat orang tersebut.
Masih pula
teringat sebuah peristiwa penemuan mayat di kawasan Pantai Marina, Semarang,
Jawa Tengah, pada Kamis 8 September 2022. Mayat ditemukan dalam kondisi hangus.
Tubuhnya pun sudah tak utuh lagi sebab kepalanya hilang. Diduga, pelaku
membunuh korban.
Setelah
dilakukan penyelidikan, polisi setempat menyatakan identitas mayat tersebut.
Yaitu Iwan, seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang. Jenazah Iwan
ditemukan setelah dua pekan dinyatakan menghilang. Iwan hilang sehari sebelum
menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang. Kasus itu ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
Kematian
Iwan masih misteri. Pelakunya belum juga terungkap. Namun Polrestabes Semarang
terus melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap kasus tersebut.
Kompolnas mengawasi perkembangan kasus. Kompolnas berkoordinasi dengan
kepolisian dan keluarga untuk mengawal penyelidikan. Bareskrim Polri pun
mendukung penyelidikan melalui pendekatan-pendekatan ilmiah.
“Masih
kami tunggu hasilnya. Mudah-mudahan segera keluar hasilnya dan relevan,” ungkap
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dikutip dari artikel berjudul Kasus
Pembunuhan ASN Semarang Pelik, Kompolnas Turun Tangan yang diunggah di
laman www.joglojateng.com pada Minggu, 27 November 2022.
Penemuan
mayat lebih banyak di pemukiman
Sejak awal tahun, data di DORS mengungkapkan penemuan mayat lebih banyak ditemukan di perumahan atau pemukiman yaitu kurang lebih 834 kasus. Selain itu, mayat juga lebih banyak ditemukan tenggelam atau mengapung di perairan dan sungai.
Selain
tujuh lokasi itu, mayat juga ditemukan di beberapa lokasi lain misalnya
pelabuhan, pergudangan, area parkir, pesisir pantai, SPBU, bahkan tempat
ibadah. Sedangkan waktu penemuan mayat lebih banyak terjadi di dari pagi hingga
sore hari, di saat masyarakat sedang beraktivitas.
Polda Jateng
lebih banyak melakukan penindakan
Data DORS menunjukkan Polda Jawa Tengah melakukan penindakan terhadap kasus penemuan mayat paling banyak dibanding satuan kerja lain setingkat provinsi. Sejak awal 2022, Polda Jateng menindak 1.018 kasus. Jumlah tersebut mencapai 44,9 persen dari jumlah total penemuan mayat di Indonesia.
Pusiknas
Bareskrim Polri memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya
bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan
komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri
dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas,
Transparansi Berkeadilan).
--- Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---