Artikel
Di Jateng, Bencana Alam ‘Datang’ saat Warga sedang Beraktivitas
HINGGA artikel ini ditulis, hujan masih mengguyur sebagian wilayah di Jawa Tengah. Hujan mengakibatkan aliran sungai meluap, tanggul ambrol, hingga tanah longsor pun terjadi. Dalam tiga pekan di Februari 2023, Polda Jawa Tengah menjadi satuan kerja setingkat provinsi yang melaporkan penanganan paling banyak terkait longsor dan banjir dibanding polda lain di Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memprakirakan cuaca masih turun dengan deras hingga akhir Februari 2023. Pemerintah setempat pun mengantisipasi kemungkinan bencana alam yang muncul di musim hujan.
Dalam tiga pekan di Februari 2023, Polda Jawa Tengah menjadi satuan kerja setingkat provinsi yang menangani tanah longsor paling banyak yaitu 92 kejadian. Longsor paling sering terjadi justru di saat warga sedang beristirahat setelah seharian beraktivitas. Sementara lokasi kejadian yang paling sering dilaporkan adalah perumahan atau pemukiman.
Polda Jateng pun melaporkan penanganan paling banyak terkait bencana banjir. Dalam tiga pekan terakhir, Polda Jateng melaporkan 18 bencana banjir. Berbeda dari tanah longsor, banjir dilaporkan kerap terjadi di saat warga sedang akan beristirahat usai Lelah beraktivitas yaitu mulai pukul 18.00 sampai 21.59 WIB.
Salah satu peristiwa longsor dan longsor terjadi di Kabupaten Semarang pada Minggu 19 Februari 2023. Hujan deras mengakibatkan banjir dan longsor. Satu rumah rusak tertimbun material longsor.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan longsor terjadi akibat pondasi dan talut ambruk menimpa rumah warga. Lantaran itu, Juwair mengingatkan warga untuk berhati-hati memilih lokasi membangun rumah.
“Hindari rumah di bawah lereng terjal, mepet sungai atau melanggar sempadan sungai. Dan juga jangan di sekitar pohon besar yang berumur. Ini demi keselamatan,” ungkap Juwair dikutip dari artikel berjudul Banjir dan Longsor Terjadi di Kabupaten Semarang, Satu Rumah Rusak di laman www.kompas.com.
Sementara
itu, laman www.pusdalops.bnpb.go.id
pun melaporkan bencana banjir di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Terkini yaitu
longsor di Kabupaten Tegal pada Selasa 21 Februari 2023; dan banjir di beberapa
kabupaten di aliran Sungai Bengawan Solo pada Kamis 16 Februari 2023.
Polri selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam keadaan sulit. Selain menertibkan keamanan masyarakat, Polri pun turut memulihkan kondisi lokasi bencana alam. Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rilis akhir tahun yang videonya ditayangkan di channel Divisi Humas Polri di YouTube.
Terkait instruksi itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan anggotanya terlibat dalam penanganan bencana. Kepolisian berkoordinasi dengan pemerintah setempat agar pemulihan pascabencana lebih maksimal.
Salah satunya yaitu dengan mengerahkan personel berpatroli di lokasi bencana. Patroli bertujuan mengamankan harta benda yang masih ada di lokasi bencana sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat.
“Pelaksanaan patroli pemukiman dilakukan anggota Polrestabes, Polsek, dan Ditpolairud dengan menggunakan perahu karet, dibantu juga oleh para relawan,” tegas Kapolda dikutip dari artikel yang diunggah di laman www.bojongnews.semarangkota.go.id.
Bersiap evakuasi
Kesiagaan terhadap bencana bukan hanya dilakukan oleh pemerintah maupun kepolisian. Warga pun harus peka dan siap siaga bila bencana banjir maupun longsor itu datang.
Tanah longsor dan banjir merupakan bencana yang sangat sulit diprediksi. Namun dua bencana itu terjadi di saat musim hujan. Selain curah hujan tinggi, bencana terjadi akibat tumpukan sampah yang menggunung dan erosi lereng atau tebing atau talut sungai.
Terkait longsor, warga yang bermukim di daerah lereng atau pegunungan sebaiknya berhati-hati bila hujan turun dengan intensitas tinggi. Bila terdengar suara gemuruh dari atas bukit, segeralah meninggalkan rumah dan mengungsi ke tempat lebih aman.
Sementara warga yang berada di bantaran sungai maupun pantai, waspadalah terhadap luapan air. Bila banjir datang, evakuasilah diri dan keluarga ke tempat yang lebih tinggi.
Bila dirasa sudah aman, segeralah menghubungi instansi terkait. Agar, petugas segera memberikan bantuan evakuasi maupun penyelamatan.
“Jangan panik dan tetap tenang,” demikian pesan yang dikutip dari artikel berjudul Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Tanah Longsor yang diunggah di laman www.pusatkrisis.kemkes.go.id.
Sebagai informasi, sesuai dengan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 15 ayat (1) huruf j, Polri berwenang menyelenggarakan Pusat Informasi Kriminal (Pusiknas). Pusiknas berada di bawah Bareskrim Polri serta berlandaskan regulasi Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pusat Informasi Kriminal Nasional di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Pusiknas Bareskrim Polri memiliki sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).
---
Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---