Artikel
Kapolri Akui Karakter Humanis dan Keibuan adalah Kekuatan Polwan
22 September 2022

IBARAT Kisah Mahabrata, Polisi Wanita adalah sosok Srikandi di
Kepolisian RI. Srikandi merupakan sosok pemberani, ahli menggunakan alat tempur
dan senjata, mampu bela diri, bahkan terampil berkuda. Meski demikian, Srikandi
memiliki sifat yang keibuan, lemah lembut, dan penuh kasih sayang.
“Saat melakukan tugas, ada karakter khusus Polwan yang lebih
menonjol dari polisi laki-laki. Karakter humanis dan karakter keibuan adalah
kekuatan Polwan. Ini sangat dibutuhkan di lapangan,” ujar Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo dalam acara Syukuran Hari Jadi ke-74 Polwan RI 2022 yang
tayang di konten berbagi video YouTube dengan akun Divisi Humas Polri.
Keberanian Polwan, lanjut Kapolri, ditunjukkan dengan 308 personel
menduduki jabatan strategis dan operasional pada 2022. Beberapa personel bahkan
bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB, pasukan Brimob Polri, dan Densus 88
Anti Teror.
Kapolri berharap eksistensi Polwan terus meningkat secara
profesional, kemampuan tempur, hingga pengembangan diri. Polwan pun diharapkan
mampu terlibat menangani dampak akibat gejolak ekonomi global serta krisis
pangan dan energi. Sentuhan kelembutan emosi seorang Polwan mampu mendinginkan
situasi. Termasuk, mendinginkan suasana saat masyarakat berdemonstrasi.
Sehingga, aksi demonstrasi dapat berjalan damai dan lancar. Pesan dalam aksi
pun dapat tersampaikan ke pemangku kebijakan.
“Lantaran itu, rekan-rekan Polwan memiliki kelebihan dibanding
polisi laki-laki,” lanjut Kapolri.
Di masa kini, Polwan juga berhadapan dengan tantangan yang
kompleks pada kejahatan transnasional, terorisme, bencana alam, dan Pemilu
serentak 2024. Untuk menghadapi itu, Polwan perlu meningkatkan ilmu
pengetahuan, mengasah kemampuan masyarakat, mampu menjadi cooling system
pada tiap permasalahan. Dan, Polwan juga harus memiliki kepekaan gender untuk
merespon kejahatan berbasis seksual dan gender.
Kapolri pun tengah mempertimbangkan struktur Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) menjadi direktorat di bawah Bareskrim Polri. Agar,
keberadaan satuan PPA semakin kuat untuk menangani permasalahan di masyarakat,
khususnya kejahatan terhadap perempuan dan anak, sekaligus bentuk dukungan
terhadap Undang Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan
seksual.
Diminta ikut meraih kepercayaan masyarakat
Pada April 2022, Kapolri menjelaskan hasil survei Lembaga Survei
Indonesia (LSI) menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Polri mencapai
71,6 persen. Namun pada Mei 2022, setelah peristiwa Duren Tiga, Kapolri
mengakui kepercayaan masyarakat menurun ke 66,7 persen. Berkat
usaha dan kerja keras Polri, kepercayaan masyarakat kembali naik pada Agustus
2022 hingga 69,6 persen.
“Jadi, saya titip ke rekan-rekan Polwan sebagai agent of change
untuk memperbaiki ini,” ungkap Kapolri.
Media sosial pun menjadi tantangan bagi Polwan maupun personel
polisi laki-laki. Media sosial ibarat pisau bermata dua. Terlebih, sebanyak
191,4 juta atau 68,9 persen dari jumlah total penduduk Indonesia aktif menggunakan
media sosial.
Di satu sisi, media sosial dapat memberikan manfaat meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Namun di lain sisi, bila disalahgunakan,
media sosial dapat berakibat penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Sehingga marwah dan nama baik Polri jadi rusak.
Selamat Hari Jadi ke-74 Polwan
Berbagai kegiatan digelar memperingati
Hari Jadi ke-74 Polwan di 2022. Rangkaian kegiatan digelar sejak 28 Juli 2022
mulai dari bakti kesehatan, pengobatan gratis, vaksinasi, khitanan massal,
operasi katarak, pembersihan sarana mandi cuci kakus, pembagian sembako,
menggelar kegiatan Goes to School dengan mengunjungi sekolah untuk
menyampaikan informasi bertajuk Cerdas dan Aman Bermedia Sosial, membesuk senior
Polwan yang sedang sakit, turut meramaikan bazar kreasi UKM Bhayangkari di
Jakarta Convention Center, olahraga bersama, hingga berziarah ke makam
pahlawan. Kegiatan itu diikuti Polwan di seluruh Indonesia di daerah tugas
masing-masing.
Kegiatan lain yaitu napak tilas dan doa
bersama di Monumen Polwan RI di Bukittinggi, Sumatra Barat. Pada 1 September
1948, enam perempuan lolos tes untuk mengikuti pendidikan polisi wanita di
Bukittinggi. Mereka resmi diterima sebagai Angkatan kedua Sekolah Inspektur
Polisi (sekarang Bernama Sekolah Polisi Negara) di Bukittinggi. Momen itu pun
ditetapkan sebagai Hari Jadi Polwan.
Untuk pengembangan diri, panitia menggelar ceramah internal bertema Membangun Personal Branding dengan narasumber Helmy Yahya. Seminar nasional bertema Kekerasan Seksual, Kesetaraan Gender, dan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan digelar dengan menghadirkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebagai keynotes speaker.
Polwan juga terlibat dalam tayangan program Polisiku di Kompas TV dan Semangat Bhayangkara di Indonesia. Polwan juga menayangkan tiga podcast spesial di Hari Jadi Polwan RI. Selain itu, Polwan mengusulkan Polri memberikan 25 personel berprestasi dan sukses menggelar lomba video kreatif Suara Hati Anak Polwan. Untuk lomba tersebut, panitia menerima video dari 801 peserta.
“Rangkaian kegiatan pun ditutup dengan puncak acara dan syukuran pada 8 September 2022,” ujar Ketua Panitia Peringatan Hari Jadi ke-74 Polwan, Kombes Umi Fadilah.
Di acara puncak, panitia menghadirkan atraksi Rampak Kendang dan aksi band D’Polwan. Panitia juga menyerahkan penghargaan pada 25 Polwan berprestasi dan pemenang video kreatif. Sebagai bentuk raya syukur, pemotongan tumpeng dilakukan Kapolri bersama Ibu Asuh Polwan Juliati Sigit Prabowo.
Di hari berbahagia ini pun, Pusiknas Bareskrim Polri mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-74 Polwan RI. Polwan Jaya, Polri Jaya, Indonesia Jaya.
Pusiknas Bareskrim Polri memiliki
sistem Piknas untuk mendukung kinerja Polri khususnya bidang pengelolaan
informasi kriminal berbasis teknologi informasi dan komunikasi serta pelayanan
data kriminal baik internal dan eksternal Polri dalam rangka mewujudkan Polri
yang PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).
--- Pusiknas Bareskrim Polri, Valid dan Tepercaya ---